Rabu, 13 Februari 2013

Akupun Berusaha untuk Tetap dalam Kesyukuran

Ketika suatu saat aku ingin mengeluh karena sempitnya tempat tinggal ini, maka terpampang pemandangan di depanku, tetangga sebelah dengan tempat tinggal yang sama luasnya, tapi dihuni dengan satu keluarga dengan beberapa orang anak. Bukankah itu lebih sempit. Sedangkan aku sendiri di tempat tinggal itu. Dan aku pun kembali berusaha membuang jauh-jauh keluh kesah dan menggantinya dengan rasa syukur kepada Allah. Aku akan tetap berusaha dalam kesyukuran sampai tiada lagi ruang untuk berkeluh kesah. Yang ada hanya kesabaran dalam kesulitan dan kesyukuran dalam kelapangan.

Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. 27:19)

“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim)

Kawan, jika engkau mengeluh atas kesempitan yang menimpa dirimu, ingatlah masih banyak orang lain juga mengalami kesempitan bahkan lebih sempit dari yang menimpa dirimu. Maka bersyukurlah!

Tetaplah bersyukur dan Berbahagialah dengan Bersyukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar